PKBI Jawa Tengah dan Bidan Praktek Mandiri di Kota Semarang pada hari Senin (21/03/22) menandatangani kerjasama terkait penyediaan layanan kesehatan reproduksi komprehensif yang mencakup pelaksanaan layanan kontrasepsi sejak konseling sampai pendistribusian. Selain sepakat untuk berjejaring, PKBI Jawa Tengah juga mensosialisasikan terkait Psychological First Aid (PFA) atau pertolongan pertama psikologis pada 15 Bidan Praktek Mandiri yang menjadi peserta. Pertolongan pertama psikologis ini diharapkan dapat membantu para bidan untuk menghadapi berbagai macam kondisi psikologis klien yang datang dan memastikan pemberian layanan bebas dari stigma.

“Mungkin memang berat, tapi tetap berikan layanan kepada klien harus yang terbaik dan tanpa stigma” ujar Elisabeth SA Widyastuti, SKM. M.Kes selaku Direktur PKBI Jawa Tengah dalam sesi berbagi pengalaman bersama bidan dan pengenalan layanan Klinik Warga Utama.

Materi terkait pertolongan pertama psikologis disampaikan langsung oleh C.V.R Abimanyu, S.Psi., M.Psi, salah satu Dosen Fakultas Psikologi dari Universitas Soegijapranata Semarang. Pada awal sesi beliau mengajak para bidan untuk mempraktekkan cara konseling pada klien sesuai dengan instruksi. Dalam sesi tersebut para bidan mempraktekkan konseling untuk menghadapi klien yang datang dengan kondisi marah, sedih , malu bahkan tidak jujur saat ditanyain seputar gejala yang dirasakan dan riwayat kesehatan. Selain itu, Pak Abimanyu juga menjelaskan terkait kekerasan seksual dan bagaimana trauma bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari sampai dengan apa yang bisa dilakukan untuk membantu korban kekerasan seksual.

Melalui kerjasama ini diharapkan bisa memperkuat bidan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan reproduksi serta semakin memperluas penggunaan kontrasepsi di Kota Semarang. Tentunya dengan pemberian layanan yang ramah, tanpa stigma serta inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. *) PKBI Jateng