Anak Johar Bermain dan Belajar di Limut

Minggu, 4 Maret 2012, Rumah Pintar (Rumpin) BangJo bersama 14 anak dampingannya di lingkungan Pasar Johar mengadakan kegiatan bersama di Limut, Gonoharjo, Kendal. Dalam kegiatan ini anak-anak diajak outbond ringan, serta belajar tentang gejala alam dan mengenal tumbuh-tumbuhan.

Permainan konsentrasi mengawali kegiatan outbond. Mereka diharuskan menghafal setiap kata yang diucapkan oleh teman sebelumnya dan menambahi satu kata yang diucapkan sendiri oleh anak yang mendapat giliran. Pemanasan sebelum memasuki area hutan dilakukan dengan bermain si pemburu dan si tupai. “Aku rak mudeng maene owk,”celoteh salah seorang anak. Aksi kejar-kejaran pun terasa menyenangkan karena pendamping juga ikut bermain.

Pukul 10.00 WIB anak-anak mulai beranjak menuju sungai yang menjadi lokasi puncak kegiatan. Dari sinilah anak yang sudah dikelompokkan mulai berkompetisi. Kelompok terdiri atas Kelompok Harimau, Kanguru, dan Cabai yang masing-masing didampingi oleh satu relawan dari Rumpin BangJo. Pada permainan adu kecermatan di area bibir hutan, anak-anak diberi tugas membuat bujur sangkar sebanyak 7 kotak, kemudian menjadi 5 kotak dari jumlah sedotan yang sama, dan Kelompok Cabai berhasil mengungguli kedua kelompok lainnya. Selanjutnya anak-anak mulai memasuki wilayah hutan melalui turunan yang cukup terjal dan licin, tetapi kakak pendamping selalu mengawasi langkah masing-masing anak, sehingga hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Anak-anak terlihat riang ketika mereka mulai menyusuri sungai kecil yang merupakan aliran air irigasi. Sesampainya di sungai besar, anak-anak mulai berkompetisi di permainan kedua yaitu adu ketangkasan. Di adu ketangkasan peserta diminta untuk mengumpulkan udang yang terdapat di sungai sebanyak-banyaknya. Pada permainan inilah, terdengar gelak tawa dan kehebohan antar peserta dalam mencari udang. Mereka pun tak segan-segan menceburkan diri ke dalam air. Di area sungai ini terdapat sebuah kubangan yang bisa dijadikan kolam berenang bagi anak-anak, dalamnya mencapai 1 – 1,5 meter. Anak-anak yang pandai berenang tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, tetapi anak-anak lain yang tidak bisa berenang hanya bermain air di sekitar kubangan. Arus air yang cukup deras dan musim penghujan menjadi faktor banyaknya udang di sekitar sungai. Anak-anak pun berhasil mendapatkan udang yang cukup banyak. Adu ketangkasan ini lagi-lagi dimenangkan oleh Kelompok Cabai, alhasil Kelompok Cabai berhak menyandang juara pertama, disusul Kelompok Harimau sebagai juara kedua, dan Kelompok Kanguru sebagai juara ketiga. Kondisi hujan membuat situasi menjadi terasa lebih dingin, meski begitu tidak menyurutkan anak-anak untuk mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu tebak berhadiah. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kakak pendamping mulai dari ilmu pengetahuan alam, hingga mengingat kembali situasi yang dialami pada hari itu, membuat anak-anak antusias untuk menjawabnya. Dan semua anak pun mendapatkan hadiahnya. (AW/3/12)

Sebarkan

Tinggalkan Komentar