Remaja Berbicara Perencanaan Berkeluarga dan KB

Buku ini lahir dari rangkaian diskusi kelompok terfokus yang dilaksanakan di 20 provinsi terpilih dengan masing-masing 2 wilayah kecamatan, sebagai bagian dari program Penyaluran Kontrasepsi Mandiri (PKM). Diskusi dilakukan untuk mengetahui dampak proyek PKM bagi remaja, paling tidak dari pengetahuannya. Dari kegiatan FGD tersebut, ingin diketahui persepsi remaja tentang konsep pernikahan dan perencanaan keluarga, serta KB. Selain itu, remaja juga diajak berdiskusi mengenai Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), serta persepsi remaja tentang jalan keluar yang mungkin untuk mencegah dan mengatasi KTD.

Pendapat remaja mengenai konsep dan perencanaan perkawinan yang dikumpulkan melalui serangkaian FGD menunjukkan keinginan remaja untuk menunggu usia dewasa untuk kesiapan menikah. Hal ini diperkuat dengan pendapat mereka mengenai perencanaan dan jumlah anak yang dengan cukup komprehensif telah memikirkan faktor fisik, psikis, dan sosial/ekonomi. Remaja juga menggarisbawahi adanya ketimpangan antara laki-laki dan perempuan dalam menghadapi perkawinan. Perempuan dihadapkan pada ancaman dalam hal batasan umur yang pas untuk menikah. Di satu sisi, batasan umur yang terlalu muda mengancam perempuan dari sisi risiko reproduksi. Di sisi lain, batasan umur yang terlalu tua akan menghadapkan perempuan pada masalah budaya yaitu dianggap “tidak laku”.

Diskusi remaja mengenai KTD menunjukkan hamper semua remaja menanggapi KTD secara normatif dan menikah dianggap sebagai jalan keluar favorit. Mayoritas responden menganggap bahwa aborsi merupakan tindakan kejahatan. Di sisi lain, ada juga yang melihat fakta riil di lapangan tentang perilaku seks remaja dan menganjurkan remaja dapat mencegah alat kontrasepsi untuk mencegah terjadinya KTD. Dari berbagai pendapat yang disampaikan oleh remaja mengenai program yang harus diciptakan untuk mereka, dapat dilihat bahwa permasalahan yang mendasar bagi remaja adalah akses informasi tentang kesehatan reproduksi. Informasi tersebut meliputi alat kontrasepsi, perilaku seksual, kehamilan, dan pernikahan.

Sebarkan

Tinggalkan Komentar