#16HAKTP saat ini ramai diperbincangkan. Ada yang sekedar ikut trend, ada yang masih mencari dan menanyakan apa makna dari #16HAKTP . Selain keramaian #16HAKTP , ada pula #OrangeTheWorld . Beberapa pengguna media social mengganti profil dan nuansa media social mereka menjadi serba orange. Bahkan, Monumen Nasional Indonesia di Jakarta juga berwarna orange pada Rabu, 25 November 2015.
Apa dan Mengapa?
#16HAKTP atau 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan merupakan sebuah gerakan global untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan diseluruh dunia. Gerakan ini diawali sejak 1991 oleh Women’s Global Leadership Institute. 16 hari ini dimulai dengan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan Sedunia (nternational Day for the Elimination of Violence against Women) pada 25 November hingga hari Hak Asasi Manusia Sedunia (International Human Rights Day) pada 10 Desember setiap tahunnya. Tahun ini, dengan adanya Sustainable Development Goal, indikator yang spesifik untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan kini masuk dalam prioritas.
Jika #16HAKTP adalah hastag yang digunakan oleh masyarakat di Indonesia, maka secara global UN Women merilis hastag #OrangeTheWorld . Sebagai warna yang cerah dan optimis, orange mewakili harapan tidak adanya kekerasan terhadap perempuan dimasa mendatang.
Dua hastag berbeda ini bermakna sama, bertujuan untuk mengkampanyekan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. Menurut data Catatan Tahunan Komnas Perempuan, tahun 2014 terjadi 293.220 Kasus kekerasan terhadap perempuan, dan ¼ diantaranya merupakan kekerasan seksual. Di Jawa Tengah sendiri, berdasarkan data BP3AKB, pada 2014 tercatat 352 kasus terjadi pada perempuan dan anak. Angka yang belum bisa dinyatakan menggambarkan keadaan yang sebenarnya, mengingat kasus kekerasan terhadap perempuan merupakan fenomena gunung es. Minimnya kesadaran untuk melaporkan, tidak tahu bahwa dirinya merupakan korban kekerasan, hingga merasa “sudah biasa” diperlakukan demikian, membuat perempuan rentan untuk terus menjadi objek kekerasan. Pelaku kekerasan seringkali adalah orang terdekat, bahkan ia pun tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya temasuk dalam tindak kekerasan.
Untuk itulah, Kampanye #16HAKTP menjadi momentum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk semakin sadar dan peduli terhadap dirinya serta perempuan disekitarnya. Saatnya masyarakat bekerjasama saling melindungi perempuan dari segala bentuk kekerasan termasuk kekerasan seksual. Karena segala bentuk Kekerasan Seksual merupakan kejahatan kemanusian.
Yuk Partisipasi!
Informasikan kepada sebanyak mungkin teman, melalui media social maupun melalui kegiatan social di masyarakat untuk turut peduli dan berbagi pemahaman mengenai apa dan bagaimana cara melindungi perempuan dari segala bentuk kekerasan. Tunjukan solidaritas kita, melalui foto, pesan maupun video dan mengunggahnya di media social dengan hastag #16HAKTP dan #OrangeTheWorld .
Selama 16 hari, PKBI Daerah Jawa Tengah akan merilis banyak informasi seputar #16HAKTP. Yuk, terus pantau linimasa dan website kami.