Sudah 6 tahun sejak diresmikannya, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) cabang Kabupaten Semarang telah memberikan Pelayanan kepada masyarakat. Awalnya, PKBI Cabang Kab. Semarang dirintis oleh 6 orang ibu-ibu yang mempunyai semangat yang sama untuk memberikan layanan kesehatan reproduksi diantaranya ibu Chusrini, Ibu Etik dan Ibu Umi. Akhirnya terbentuklah kepengurusan PKBI Kab. Semarang dengan ketua dr. Adil Zulkarnain, SpOG yang juga dokter di RSUD Ungaran.
Berkat pendekatan yang baik serta solidnya pengurus, maka pada tahun 2004 PKBI Kab. Semarang dipercaya untuk menjadi salah satu implementing unit proyek HIV/AIDS yang didukung oleh GF ATM. Pada waktu itu sekretariat PKBI masih berada di Jl. Gatot Subroto 81 Ungaran, menumpang di salah satu klinik milik pengurus PKBI. Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin meningkatnya kapasitas PKBI Kab. Semarang maka dua tahun sesudahnya PKBI Kab. Semarang dipercaya menjadi Sub Recipient (SR) untuk implementasi program HIV/AIDS di Kab. Semarang, berpartner dengan KPA dan Dinas Kesehatan. Sehingga jumlah relawannya pun semakin bertambah.
Meski demikian, menurut dr. Sri Umi Raharjo, bahwa hingga saat ini PKBI Kabupaten Semarang masih membutuhkan tambahan pengurus. “Masih sangat sulit membangun kesadaran masyarakat untuk bisa bergabung secara aktif mengembangkan PKBI karena merupakan Organisasi Nirlaba” ujar dr. Umi saat ditemui di tengah kesibukan praktek di salah satu klinik di Ungaran, (2/7) yang lalu.
Pada tahun 2014, PKBI Kabupaten Semarang mengembangkan satu program lagi yaitu program Remaja. Parogram yang diberi nama Youth Centre Sekar ini menjadi wadah untuk remaja berkreasi dan saling mengembangkan diri. Dibekali pengetahuan tentang Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi, remaja yang tergabung dalam youth centre “SEKAR” diharapkan mampu memberikan edukasi, pendampingan dan dukungan kepada remaja lain yang ada di Kab. Semarang.
Berdirinya Youth Centre SEKAR ini juga menjadi bagian komitmen PKBI yang tertuang dalam kebijakan Perkumpulan, dimana diharapkan setiap PKBI Cabang mempunyai youth center. Keberadaan para relawan remaja ini diharapkan juga memperkuat dinamika kepengurusan PKBI serta merupakan bagian persiapan regenerasi.
Menjadi harapan bersama, untuk PKBI Kabupaten Semarang mampu bekerja dengan baik dan maksimal, dengan atau tanpa adanya Project. Karena berdasarkan asas kerelawanan, PKBI dituntut mampu memberikan pelayanan di masyarakat dengan optimal.