Taman Raden Saleh – Jumat (30/9) Memperingati Hari Anak Nasional 2016, Rumah Pintar Bangjo PKBI Jateng gabung bersama dalam tajuk “Gebyar Ekspresi Anak Negeri”. Sebanyak 30 anak jalanan dan anak Pasar Johar berlatih pada kegiatan tersebut. Keterlibatan anak-anak Rumpin turut ambil bagian pada ruang ekspresi ini; bagi mereka merupakan kesempatan meskipun terpinggirkan. Gebyar ekspresi kali ini digawangi oleh FORPAJAS (Forum Peduli Anak Jalanan kota Semarang; Dan dikukung oleh Rotari Club Nakula.
Sehari penuh anak-anak menjalani kegiatan yang diawali dengan pemberian bekal ketrampilan dan penyaluran hobi. Mereka menggali potensi dirinya sendiri sejak pagi, dimentori oleh beberapa relawan dan penggiat usaha yang ada di Semarang. Membuka wawasan dan paham akan kehidupan dimasa datang serta membangun jiwa kewirausahaan adalah modal utama yang menjadi pelatihan ini. Seorang pengusaha di kota Semarang; Eko Sudjatmiko dengan senang hati membagi ilmunya. Dalam penyampaiannya dia mencoba mensejajarkan diri dengan peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja jalanan.
Pelatihan dan pembekalan dibagi menjadi kelas-kelas kecil, diantaranya ada kelas ketrampilan sablon, kelas menari, dan kelas bermusik. Awalnya akan-anak malu-malu untuk mencoba dan berlatih. Salah satu peserta dikelas tari, memberikan tanggapannya tentang kelas yang dia ikuti. “Suka, masnya juga baik”, komentarnya. Dikelas sablon, peserta tampak fokus mencoba untuk membuat film, dan menorehkan warna pada film keatas kaos yang disediakan. Beberapa diantaranya tersenyum ketika melihat hasil garapannya, yang sepertinya membuat bangga akan dirinya sendiri.
Kelas musik menjadi ajeng ekspresi anak jalanan dan pengamen, karena proses berlatihnya ditujukan pada pementasan maka mereka tekun dalam pencapaian hormonisasi antar alat musik bersama timnya. Anak-anak berlatih di Pendopo Taman Budaya Raden Saleh; yang bersebelahan dengan Open teater tempat manggung mereka malamnya.
Tepat pk. 19.00 WIB, acara dibuka oleh relawan PKBI Nona dan Alfa sebagai pembawa acara; beberapa musisi pendukung yang ikut memeriahkan “Gebyar Ekspresi Anak Negeri”, adalah grup musik Dinding kota dan Gestuara yang menghangatkan suasana, karena seharian kota Semarang diguyur hujan. Alunan musik band Dinding Kota yang beraliran Postrock membuka acara pentas seni dengan perasaan damai.
Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga kota Semarang Drs. Djoko Rakito, M.Pd.; menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada relawan dan penggiat usaha serta institusi dan lembaga yang turut mensukseskan acara tersebut. Tentu pemerintah kota tidak dapat berbuat banyak kalau tidak ada kepedulian dari warganya. Usai memberikan sambutan beliau didaulat untuk memberikan hadiah kepada pemenang lomba iklan layanan masyarakat yang bertema “Jadilah Pemberi yang Bijak”.
Hadir anggota Rotari Club Nakula, serta para tamu undangan jejaring FORPAJAS; yang haru ketika menyaksikan Lenggang Bangjo dan pembacaan puisi berjudul “Aku Anak Indonesia” yang dibawakan oleh anak-anak Rumpin Bangjo PKBI Jateng. Mereka dengan bersemangat menunjukkan bahwa; mereka juga bagian dari Anak Indonesia yang tidak boleh cengeng dan mudah patah semangat. Demikain juga Irwan Gatot S, selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan acara tersebut. Kerja Rumpin PKBI Jateng; (FORPAJAS),HISTERIA, DEKASE, dan para relawan. ** antonius juang saksono