Penile practice dapat diartikan berbagai macam upaya, tindakan, atau intervensi terhadap penis (baik secara langsung ataupun tidak langsung yang bukan bertujuan untuk meningkatkan fungsi penis sebagai organ reproduksi. Tujuan tersebut antara lain untuk memperbesar, memperpanjang, menambah daya tahan, estetika, namun kebanyakan bermuara pada tujuan untuk meningkatkan gairah dan rangsangan seksual.
Beberapa alasan seseorang mau melakukan penile practice diantaranya adalah tidak percaya diri dengan ukuran penisnya, menekan ejakulasi dini, meningkatkan gairah seksual, meningkatkan sensasi dan fantasi seksual, meningkatkan “power” atau kedudukan mereka sebagai laki-laki, estetika, kesehatan, dan mengikuti tren.
Jamu dan Obat Kuat
Saat ini terjadi peningkatan penjualan jamu dan obat kuat salah satu penyebabnya adalah semakin banyaknya konsumen yang mengakses jamu atau obat-obatan tersebut. Alasannya antara lain untuk memperkuat ereksi, mengatasi ejakulasi dini, dan atau menambah vitalitas dan gairah seksual.
Pijat Penis
Beberapa pria beranggapan bahwa semakin besar penis dan semakin kuat maka dia akan memperoleh kepuasan seksual yang lebih besar daripada pria yang memiliki ukuran penis yang kecil. Sebagian pria juga ada yang merasa malu dengan pasangan apabila memiliki ukuran penis yang kecil, padahal anatomi penis antara orang yang satu dengan yang lain berbeda.
Pada beberapa terapi pijat penis ternyata ada yang menggunakan suntikan bahan kimia untuk memperbesar penis konsumennya. Bahan kimia tersebut dapat berupa obat-obatan dan bahkan ada yang menyuntikan minyak goreng ke dalam jaringan bawah kulit penis. Selain menyuntikan bahan kimia tadi ada pula yang “menanam” logam, gotri, atau bahkan kelereng untuk memperbesar ukuran penis konsumennya.
Genital piercing
Genital piercing adalah salah satu bentuk dari body piercing atau kita lebih mengenalnya dengan istilah tindik. Penile piercing atau tindik penis adalah upaya untuk menambahkan “perhiasan” yang biasanya berbahan dasar logam, yang ditusukan baik pada glan penis, batang penis, kulit, atau bisa juga dipasang pada skrotum.
Tindik penis sangat tidak dianjurkan dalam dunia kesehatan, karena dapat menyebabkan berbagai risiko yang diantaranya infeksi penis, perdarahan berlebihan, luka permanen, muncul jaringan baru, memperbesar kemungkinan penularan HIV melalui jarum suntik.
Male Genital Waxing
Male genital waxing adalah tindakan untuk membersihkan rambut kemaluan pada area pubis atau skrotum yang dilakukan dengan cara memberikan bahan berupa “lem” yang dipergunakan untuk merekatkan dengan kertas, kemudian mencabut bulu-bulu tersebut.
Risiko melakukan male genital waxing diantaranya infeksi kutu air, infeksi menular seksual, infeksi bakteri yang menyebabkan inflamasi pada folikel-folikel rambut, sakit dan perih, iritasi, perlukaan pada area sensitif.
Penile Tatoo
Genital tatto adalah tindakan untuk memberikan tanda permanen berbahan cat warna, yang disuntikkan di bawah kulit alat kelamin (penis, pubis, dan sebagainya) dengan berbagai macam gambar yang diinginkan.
Penile tatoo masih sangat jarang ditemui. Hal tersebut dimungkinkan karena beberapa alasan seperti genital adalah area yang sangat sensitif, tidak dapat diperlihatkan ditempat umum, dan biasanya ditutupi oleh rambut kemaluan. Bahayanya hampir sama dengan tindik penis yaitu dapat terjadi infeksi, perdarahan yang berlebihan, gatal dan rasa terbakar, serta dapat menjadi faktor risiko penularan infeksi HIV melalui jarum suntik.
**Oleh : Efa Nugroho