Remaja PKBI Jawa Tengah Peringati International Youth Day (IYD)

International Youth Day (IYD) menjadi hari yang special untuk remaja PKBI. Hari yang dikhususkan untuk menyuarakan isu tentang remaja ini diperingati setiap tanggal 12 Agustus. Mengangkat tema “Youth Leading Sustainability” ditahun 2016, remaja diajak untuk berperan aktif dalam mengatasi berbagai isu sosial, termasuk isu kesehatan reproduksi dan kesetaraan gender.

PKBI Jawa Tengah yang berkomitmen terhadap persoalan remaja melalui program Youth Center mengadakan sejumlah acara. Acara “Ng(k)aji kespro” dilaksanakan oleh YC Griya Muda PKBI Cabang Kota Semarang. Mencoba mendobrak nilai tabu memperbincangkan kespro. YC Griya Muda memilih Panti Asuhan Iskandariyah di Ngaliyan sebagai tempat acara. Materi mengenai kesehatan reproduksi remaja dan gender diberikan kepada 45 orang remaja panti. Melalui materi tersebut diharapkan remaja paham tentang tumbuh kembang remaja dan relasi gender. Dengan demikian remaja bisa lebih mengenal dirinya, aware dan bertanggungjawab terhadap dirinya.

Youth Center Cabang

Tidak hanya di Kota Semarang, kegiatan Peringatan International Youth Day (IYD) juga dilakukan di beberapa kota lainnya yang dilaksanakan oleh YC Cabang. Selain YC Griya Muda Kota Semarang, youth center yang mengadakan peringatan IYD adalah YC Sekar Kab. Semarang, YC Pijar Kab. Grobogan, YC Pilar Solo, dan YC Kibar Kab. Rembang. Antusias remaja di PKBI cabang cukup besar, acara penuh kreatifitas dilaksanakan.

YC Sekar Kabupaten Semarang, memilih komunitas Standup Ambarawa sebagai mitra. Acara nonton film bareng “Selamat Menempuh Hidup Baru” dipilih sebagai pembuka sekaligus sebagai media menyampaikan edukasi kepada remaja Ambarawa mengenai isu perkawinan anak yang masih terjadi di Kabupaten Semarang. Performance Sarju, salah satu finalis ajang Akademi Pelawak Indonesia turut meramaikan. Membawakan materi seputar remaja dia menyampaikan pentingnya remaja melalui proses yang baik dan menghindari perilaku yang buruk.

YC PILAR Surakarta dan PIJAR Grobogan memilih kampus sebagai lokasi kegiatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta dan AKBID ANNUR Purwodadi menjadi arena diskusi berbagai pihak mendiskusikan persoalan remaja dan mencari solusi bersama. Tidak hanya remaja yang hadir, instansi pemerintah terkait turut hadir dalam acara tersebut. Persoalan remaja dan seksualitas dengan hangat diperbincangkan, khususnya remaja yang dijadikan obyek seksualitas. Edukasi kepada remaja harus gencar dilakukan, supaya remaja paham dan bisa bertindak atas dirinya secara bertanggungjawab sehingga terhindar dari eksploitasi seksual.

YC KIBARR Rembang, memilih SMAN 2 Rembang sebagai lokasi kegiatan. Dialog interaktif yang diikuti oleh perwakilan 18 sekolah setingkat SMA dan 12 sekolah setingkat SMP dan sejumlah guru pendamping. Mengangkat isu perkawinan anak yang menjadi salah satu masalah besar di Rembang, peserta diberikan edukasi mengenai perencanaan masa depan. Masa depan cemerlang menjadi kata kunci yang disampaikan. Remaja harus memiliki pengetahuan yang baik dan bertangungjawab agar tidak mengalami Kehamilan tidak Dikehendaki (KTD), terinfeksi HIV dan tidak menikah diusia dini. Acara tersebut juga sebagai ajang merekrut peer educator sebagai agen penyebar informasi sebaya.

Peringatan IYD 2016 bagi YC PKBI Jawa Tengah menjadi momentum untuk meningkatkan dan menyebarluaskan informasi secara komprehensif tentang pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual kepada remaja. Kegiatan tersebut, diharapkan bisa berdampak positif terhadap wawasan dan pengetahuan kespro remaja agar tidak lagi tabu dan bertanggungjawab atas kesehatan reproduksinya. [Ekha Rifki Fauzi/DYH]

Sebarkan

Tinggalkan komentar